Jenis dan Makna Tarian Dayak Kenyah

Dayak Kenyah sangat kaya akan seni Tarian, ada 16 jenis Tarian Dayak Kenyah, berikut penjelasannya.

1. Kancet (Tari) Datun Julut/Julud


Kancet (Tari) Datun Julut/Julud ini diciptakan oleh Anyi Selong, seorang "Paren/Bangsawan" di Apau Kayan yang dimana beliau yang juga menciptakan alat musik "Sampe'/Sape'. Sampe'/Sape' sendiri adalah alat musik tradisional Dayak Kenyah, dan Sampe' sendiri artinya adalah menggaruk dengan menggunakan jari. Tarian ini bertujuan sebagai tanda syukur atas kesembuhan penyakit, namun di jaman sekarang ini Tarian ini selain untuk tanda syukur, juga dibawakan untuk penyambutan para tamu. "Arti dari Datun Julut/Julud sendiri yaitu: Datun ( Bersama - sama berjalan memanjang ), dan Julut ( Berbaris/Berjejer ). Tarian ini dibawakan oleh para wanita yang memakai pakaian Adat Tradisional (Sapai Ta'a inu') beserta penutup kepala yaitu topi bulu dan topi manik (Jina' Bulew/Bulu ngan Jina' Inu'). Kemudian dilengkapi dengan bulu-bulu Burung Enggang/Tebengang (Kirip) di buat melingkar dan diletakan di jari tangan kanan dan kiri. Tarian ini dibawakan minimal 8 orang.

2. Kancet Pepatai


Kancet Pepatai ini dibawakan oleh kaum Laki-laki Dayak Kenyah yang menunjukan keperkasaan kaum Laki-laki Dayak Kenyah dalam medan perangan dimasa lampau.

3. Kancet Udo'


Tarian ini menggunakan Topeng yang dibawakan untuk mengusir Roh jahat (Balei/Bali Ja'at) ketika musim menanam padi tiba (Dau Nugan) dan menuai padi (Dau Majau). Tarian ini dibawakan oleh para wanita. Topeng Kenyah terdiri dari:

- Udo' Aban (Topeng dari kain yang berhias manik)
- Udo' Kiba' (Topeng dari keranjang rotan berbentuk   segi 4 yang juga dihiasi manik)
- Udo' Tebengang/Hudoq (Topeng kayu berbentuk       Burung Enggang)

4. Kancet Lasan Ledo'


Tarian Halaman/Padang (Kancet Lasan), Tarian ini dibawakan Tunggal oleh wanita Kenyah, namun Tarian ini hanya bisa di bawakan di halaman Uma' Dado' dan Amin Adet (Balai Adat) saja sesuai arti Tarian ini.

5. Kancet Lasan Lakei


Tarian ini sama penjelasannya dengan Kancet Lasan Ledo', hanya saja yang menari adalah kaum Laki-laki Kenyah.

6. Kancet Punan Ledo'



Punan (Berebut), Ledo' (Wanita/Gadis). Jadi Tarian ini menceritakan tentang kaul Laki-laki Kenyah memperebutkan seorang Gadis/Wanita.

7. Kancet Leleng


Tari Leleng ini sangat terkenal yang dibawakan oleh para Gadis/Wanita Kenyah, Tarian ini identik dengan lingkaran/berputar. Tarian ini wajib hadir pada saat upacara/pesta Adat, Tarian ini merupakan salah satu Lagu Cerita Rakyat Dayak Kenyah.

8. Kancet Ngeleput



Kancet Ngeleput adalah Tari Menyumpit, Tarian ini menunjukan atau memperlihatkan keahlian kaum Laki-laki Dayak Kenyah dalam berburu dengan menggunakan sumpit.

9. Kancet Tawek


Kancet Tawek adalah Tari Gong yang mendeskripsikan tentang suatu keseimbangan, kelembutan, kecantikan, serta kecerdasan Gadis/Wanita Kenyah layaknya Burung Enggang/Tebengang.

10. Kancet Datun Sun Bulak


Tarian ini menceritakan dimana masa lampau kehidupan Dayak Kenyah yang berpindah-pindah tempat dan masih mengenakan baju kulit kayu (Sapai kulit). Sun artinya Perhentian/Persinggahan, dan Bulak artinya Berpindah Tempat/Pindah Mencari Kehidupan Baru.

11. Kancet Minjung


Tarian ini menceritakan tentang kaum Laki-laki Dayak Kenyah berburu Burung di hutan.

12. Kancet Ajai



Tarian ini menggambarkan tentang keberanian para kaum Laki-laki Dayak Kenyah dalam berperang, Tarian ini dibawakan juga dalam upacara pemberian gelar bagi pria yang sudah mengambil Kepala musuh.

13. Kancet Pebeka Tawai


Tarian ini merupakan simbol persaudaraan karena arti dari Pebeka Tawai  yaitu Persaudaraan, dan ditarikan oleh para Gadis/Wanita sebanyak 8 orang.

14. Kancet Tebengang Madang


Tarian ini menggambarkan perpindahan Dayak Kenyah dari Apau Kayan secara menyebar keseluruh wilayah di Kalimantan Timur, demi mencari kehidupan yang lebih baik. Dimana Burung Enggang selalu mengikuti pemimpinnya, begitu pula dengan Dayak Kenyah yang selalu mengikuti apa perintah pemimpinnya. Burung Enggang simbol dari perdamaian, Tarian ini dimulai dengan "Lemoq" yang merupakan "Syair" dalam bahasa Dayak kenyah bercerita perjalanan panjang mereka. Tarian ini dibawakan dengan lemah lembut dan gemulai oleh Gadis/Wanita Kenyah seperti Burung Enggang yang sedang terbang.

15. Tekenaq Bungan Malan


Bungan Malan adalah seorang Dewi bagi Dayak Kenyah yang sangat diagungkan bagi Dayak Kenyah, Bungan Malan Tuhan yang disembah pada jaman dahulu. Penggambaran Bungan Malan seorang Dewi yang bijaksana dan sangat sakti, oleh karena itu sangat disegani dan diagungkan Dayak Kenyah. Dalam Tarian ini seorang penari wanita yang menarikan Bungan Malan akan diangkat oleh para Ajai (Ksatria Perang) dengan memakai Tawek (Gong) sebagai perlambang Dewi tersebut sangat disanjung dan dipuja.

16. Kancet Menyam Tali



Tarian ini diartikan simbol persatuan, para penari memegang tali atau pita aneka warna yang menjadi perlambang persatuan, karena keanekaragaman Suku-suku yang ada di Kalimantan Timur dan agama yang beraneka ragam. Pita/Tali tersebut kemudian di Anyam menjadi satu kesatuan.








































































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pakaian Adat Dayak Kenyah

Sub Suku Dayak Kenyah