"MALAT KELU" DAYAK KENYAH

Pada kali ini Saya akan memperkenalkan kepada teman-teman semua salah satu senjata tradisonal Dayak Kenyah (Rumpun Apau Kayan) yaitu "MALAT KELU. Apa itu Malat kelu ?????????????????
Malat Kelu Pada Dasar nya adalah "Mandau" bahasa yang sudah tidak asing di telinga teman-teman, namun Dayak Kenyah menyebut nya "Malat Kelu". Malat Kelu sendiri senjata yang sangat vital bagi Dayak Kenyah, karena pembuatan nya sangat khusus dan berperan sebagai pelindung diri dari serangan musuh pada jaman peperangan dahulu. Malat Kelu ini tidak boleh di pakai untuk berladang, memotong pohon, karena peruntukan nya bersifat sakral dan penuh dengan history dan berikut gambar Malat Kelu turun temurun milik Saya.



Saya sengaja tidak melepaskan bilah nya dari sarung di karenakan tidak ingin memamerkan dan juga bilah nya ada tanda yang di buat oleh Leluhur yang menandakan beberapa kali Malat Kelu ini mengambil kepala musuh. Malat Kelu sendiri bilah nya terbuat dari Batu Gunung yang di tempa sampai menjadi bilah yang sempurna, dan pada jaman dahulu bilah nya diberi racun, kebetulan sampai sekarang Malat Kelu Saya masih ada racun nya. Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa Malat Kelu ini harus turun temurun, tidak boleh di perjual belikan dan tidak boleh di komersil kan unuk kepentingan pribadi, kemudian yang memiliki nya harus baik, tidak boleh petantang petenteng. Karena Saya sendiri sangat banyak mengalami pengalaman pribadi terhadap Malat Kelu ini, pada awal nya Saya kira hal yang biasa namun pada akhir nya Saya mengetahui bahwa Malat Kelu ini bukan sembarangan dan membuat Saya kagum kepada Leluhur dan Budaya.

Pada kesempatan ini Saya akan menceritakan sedikit pengalaman yang saya alami selama Saya memiliki dan menjaga Malat Kelu ini.

  • Pengalaman Pertama: Pada Tahun 1991 Saya baru lahir di Muara Wahau SP4 Marga Mulya, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Pada waktu itu Kakek Saya Bernama "Pemerang Bilung" Sedang Berburu dan mendapatkan Macan Dahan atau yang biasa Kami sebut "KULE" bertepatan dengan Saya Lahir di Dunia. Kemudian Kakek Saya Sangat Senang dan Gembira bahwa ada pertanda yang sangat baik beserta beliau sangat gembira mendengar Cucu nya yang Lahir adalah Laki-laki (Lakey) pertama beliau. Dan dari situlah asal muasal pemberian "Malat Kelu" yang di sudah di janjikan oleh Kakek Saya, bahwa beliau akan memberikan "Malat Kelu" ini kepada Cucu Laki-laki pertama nya.
  • Pengalaman Ke Dua: Pada Tahun 1994 Saya Berumur 3 Tahun, dan Kami dulu Tinggal di Mess Perusahaan Kayu, karena dulu Bapak Saya Kerja di Perusahaan Kayu di Daerah Tering, Kalimatan Timur. Pada malam itu hanya Saya Berdua Mama Saya di Rumah, kemudian ada Hantu Kuyang mengelilingi Rumah Kami, karena pada saat itu memang Mama Saya sedang mengandung Adek Saya. Lalu Spontan Mama Saya tanpa ada rasa takut mengambil "Malat Kelu" ini dan keluar sambi melepaskan bilah nya dari sarung tersebut dan langsung menujuk Hantu Kuyang pas di depan hadapan nya. Tanpa butuh waktu lama, Hatu Kuyang itu langsung pergi.
  • Pengalaman Ke Tiga: Pada Tahun 1994, Masih Rumah Kami di Tering, Ular Kobra Besar Berwarna Hitam Masuk Kedalam Dapur Rumah dan pada saat itu Mama Saya sedang memasak, lalu Mama saya berteriak dan menakuti Ular Kobra itu dengan api namun Ular Kobra tidak takut, dan untung nya pada saat itu ada adek dari kakek Saya yang Bernama "Agan" sedang ada di Rumah, lalu mendengar teriakan Mama, kemudian mendatangi Mama di dapur dan melihat Ular Kobra itu sedang mengembangkan daerah pipi nya untuk bersiap menyerang, dan kemudian dengan cepat Adek Kakek Saya "Agan" mengambil "Malat Kelu" dan dengan bahasa Kenyah beliau berkata "Aki Tisen O ni Uwa Ja'at Ami Ni, Tai o Lap Aki Nutun Ulew O Ngan Malat Kelu Ni" artinya (Saya tau kamu mau jahat sama kami, Pergi Kamu atau Saya Potong Kepala Mu dengan Malat Kelu ini) dan akhirnya Ular Kobra itu Pergi.
  • Pengalaman Ke Empat: Pada Tahun 2001 pada saat dini hari, Mama Saya mendengar ada yang mengetuk pintu rumah beberapa kali, kemudian Mama Saya kaget ada Orang Dini Hari mengetuk Pintu, Kemudian perlahan Mama Saya keluar Kamar dan entah mengapa spontan Mama Saya melihat ke Ruangan tengah tempat dimana "Malat Kelu" di Simpan, namun "Malat Kelu itu tidak ada, dan pada waktu Mama Saya melihat ke luar dari jendela depan, betaga kaget Mama Saya melihat "Malat Kelu" itu berada tepat di depan Pintu Luar Rumah.
  • Pengalaman Ke Lima: Pada Tahun 2004 pada saat Saya baru duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Pada waktu itu Om Saya Bernama Yakub, datang ke Samarinda dan dari situlah awal mula Saya mengetahui bahwa "Malat Kelu" ini Spesial, dimana Om Yakub menceritakan Asal Usul "Malat Kelu" yang dimana pada waktu jaman dahulu di Usun Apau ke Apau Kayan dan Mahakam terjadi peperangan sesama Dayak Kenyah maupun Rumpun Dayak lain nya, karena Kami Keturunan Bangsawan (Paren) dan "Malat Kelu" inilah yang di Gunakan Kakek Saya Pada Jaman Dahulu untuk "MENGAYAU" (Memburu Kepala). Kemudian Om Saya mencoba memberi bukti kepada Saya bahwa "Malat Kelu" ini memiliki racun yang luar biasa, di belakang rumah Saya ada Pohon Kelapa dan kemudian Pohon itu hanya di Sayat sedikit dengan "Malat Kelu" dan percaya tidak percya dalam waktu 5 menit Pohon Kelapa itu langsung Mati dan buah kelapa nya menjadi hitam. Kemudian Om Saya berkata sehebat apapun orang kebal tidak akan mempan dengan "Malat Kelu" ini, jaman dahulu banyak orang kebal, tapi tembus juga dengan "Malat Kelu" ini.
  • Pengalaman Ke Enam: Pada Tahun 2009 Saya Melanjutkan Kuliah di Bandung, Jawa Barat pada waktu itu Saya sedang belajar kelompok di Rumah Teman Saya, kemudian Bapak Teman Saya Menyapa kepada Saya seperti berikut: "Kita Orang Dayak ya" kemudian Saya Menjawab "Benar Pak, kok Bapak bisa tau padahal Saya belum cerita kepada Adit (Anak Bapak yang Menyapa)" Kemudian Bapak itu tersenyum dan berkata, itu Leluhur Kamu ada di Belakang dan mengikuti Kamu, lalu Saya bercerita dengan Bapak itu, dan memang Bapak itu keturunan Prabu Siliwangi, sehingga bisa melihat. Beliau berkata, apakah dirumah Kamu ada Barang Tua? dengan spontan saya menjawab iya ada, Senjata Tradisional Dayak Kenyah "Malat Kelu" lalu Bapak itu berkata di dalam "Malat Kelu" ada Leluhur kamu sangat baik dan menjaga Kamu kemanapun Kamu Pergi. Lalu Saya bertanya kepada Bapak itu, apakah "Malat Kelu" Saya ini Bisa menghilang sendiri, karena sempat Mama Saya mengalami kejadian dimana Pintu Rumah seperti ada orang yang mengetuk namun dini hari, dan pada waktu Mama Saya Melihat, ternyata "Malat Kelu" ini berada pas di depan Pintu Rumah, Lalu Bapak itu menjawab "Malat Kelu" yang Kamu Punya itu Luar Biasa, Kamu jaga Baik-baik karena memang betul dia yang ketuk pintu Rumah kamu pada waktu Dini Hari itu. Kemudian Kembali Bapak itu mengatakan bahwa tidak mau menjelaskan mendalam mengenai kenapa "Malat Kelu" itu bisa Keluar sendiri, hanya dia saja yang mengetahui.
  • Pengalaman Ke Tujuh: Pada Tahun 2017 Pada waktu itu Ade Sepupu Saya Mengambil "Malat Kelu" tanpa sepengetahuan Nenek Saya, pada kejadian ini waktu "Malat Kelu" Saya sedang di Kampung karena di Per Indah lagi oleh Kakek Saya, dan beberapa bulan kemudian Kakek Saya kebetulan berada di Samarinda, namun "Malat Kelu" berada di Kampung, da Adek Sepupu Saya Mengambil nya tanpa meminta ijin kepada Nenek di Kampung. Kemudian Besok Pagi, Kakek Saya di Telfon Oleh Nenek di Kampung sambil menangis, dan berkata kepada Kakek Saya "Saya di Mimpiin Oleh Malat Kelu, dan Kepala Saya Dipukul sama gagang nya, sakit betul dan pas saya liat Malat Kelu itu sudah tidak ada" lalu Kakek Saya berkata, memang "Malat Kelu" itu kalau kita yang simpan dan tidak di jaga baik-baik, pasti kita di mimpiin dan dipukul. Dari situ Saya percaya dengan omongan Kakek Saya, karena beberapa Bulan sebelumnya Mama Saya mengalami hal yang sama persis.
Begitulah teman-teman penjelasan singkat Saya terhadap salah satu Senjata Tradisional Dayak Kenyah yaitu "Malat Kelu" Saya senang sudah bisa berbagi ilmu dan bercerita mengenai Budaya, Terimakasih dan sampai bertemu kembali pada pembahasan lainnya.

Komentar

  1. bang senjata khas dayak kenyah apa saja ? seperti mandau variasinya ada apa aja bang ? mohon dibuatkan artikelnya 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih, atas pertanyaan dan masukan nya. Akan Saya Buat Artikel Nya Terkait Pertanyaan Tersebut.

      Hapus
    2. terimakasih ditunggu artikelnya ^_^

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis dan Makna Tarian Dayak Kenyah

Pakaian Adat Dayak Kenyah

Sub Suku Dayak Kenyah